Blora – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blora M. Kafit didampingi Ketua Pokjawas PAI Abdul Jalil membuka dan memberikan arahan dalam acara Rapat Koordinasi Pencairan TPG Guru PAI PNS bertempat di Gedung PLHUT Kemenag Blora, Selasa (14/02).

Rapat persiapan diikuti oleh guru PAI dari SD, SMP, SMA dan admin SIAGA EMIS se-Kabupaten Blora. Tujuannya adalah untuk persiapan proses pencairan TPG, dimana secara teknis persyaratan harus disiapkan sedini mungkin. Sehingga pada saat proses pencairan tiba, mereka tinggal mengumpulkan berkasnya.

Kakankemenag dalam arahannya terhadap guru PAI menyampaikan selamat kepada guru PAI yang telah lulus PPG dan akan mendapatkan pencairan TPG ini.

Guru Agama sambung M. Kafit merupakan guru yang memiliki peranan penting di sekolah. Pendidikan agama siswa seperti kemampuan baca Al-Quran, sholat, pendidikan karakter dan ibadah lainnya merupakan tanggung jawab guru PAI.

Terkait dengan TPG Guru PAI, M. Kafit meminta guru PAI tertib administrasi. “Bagi yang sudah diusulkan dan menjadi penerima TPG, agar segera melengkapi persyaratan administrasinya karena jika terlambat hal ini juga akan menghambat pencairan TPG,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, M. Kafit menyampaikan tentang target serapan anggaran tahun 2023 diharapkan Seksi PAI pada bulan Juli 2023 sudah mencapai serapan anggaran 70%.

“Oleh karena itu dalam pencairan ini mestinya kami juga ada target dari Kemenag pusat bahwa di bulan Juli anggaran harus sampai tujuh puluh persen. Kegiatan-kegiatan yang ada di PAIS tolong segera dieksekusi dalam pelaksanaan anggaran dan perencanaan,” kata Kakankemenag.

Di hadapan 60 peserta tersebut, M.Kafit menegaskan bahwa terkait dengan pencairan TPG, M.Kafit mengatakan tidak ada pungli di Kemenag Blora.

“Jika ada pungli, maka akan kami proses. Jika ada aduan maka perlu dibuktikan dan dilaporkan,” tegasnya. (nn)

Skip to content