M. Fatah Wakili Kakanwil Kemenag Prov. Jawa Tengah Berikan Pembinaan Moderasi Beragama

Indonesia adalah negara yang bermasyarakat religius dan beranekaragam. Keanekaragaman ini perlu dipertahankan karena telah dikehendaki oleh Tuhan.

Hal ini disampaikan Kepala Kankemenag Kabupaten Blora, M. Fatah mewakili Kakanwil Kemenag Jawa Tengah pada kegiatan Penguatan Moderasi Beragama, Jum’at (7/7/2023) di Hotel Pollos Rembang. Kegiatan ini digelar oleh Pusbimdik Khonghucu Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI.

“Kalau dari Islam jika Allah menghendaki makhluk ciptaannya seragam atau sama itu tanpa halangan, Allah dalam kekuasaan-Nya akan membuat seragam dan sama, tapi faktanya Allah menghendaki keanekaragaman yang disebut dengan sunatullah,” kata Kakankemenag.

Adapun terkait dengan terorisme yang muncul di masyarakat merupakan suatu keinginan untuk menyeragamkan kehendak.

“Masih banyak agama yang memiliki umat berpaham ekstrem. Pemikiran, pemahaman suatu kelompok tidak siap menghargai perbedaan. Sikap ini muncul karena didasari dengan sikap intoleransi,” ujar M. Fatah

Untuk mencegah terorisme ini, kata Kakankemenag Kabupaten Blrora, perlu adanya penguatan Moderasi Beragama. Yaitu cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama. Caranya dengan mengejawantahkan esensi ajaran agama yang melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan umum. Moderasi beragama ini berlandaskan prinsip adil, berimbang, dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan berbangsa.

Suparno menambahkan, ada empat dasar nilai-nilai moderasi beragama. Yaitu komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan dan penerimaan terhadap tradisi.

“Indonesia indah karena keberagaman yang Bersatu. Perbedaan bisa kita jadikan sebagai pemersatu. Untuk menjadi masyarakat yang harmonis ini dibutuhkan saling support satu dengan yang lain,” ungkap Plh Kakankemenag Rembang, Moh. Mukson.

Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari, Jum’at – Minggu (7-9/7/2023) di Hotel Pollos Rembang. (nn/iq)