MTs Nurul Huda Bogorejo dan MA Sunan Kalijaga Didapuk Menjadi Madrasah Inklusi Pertama di Blora

Blora (Kemenag) – H. M. Fatah kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blora membuka kegiatan Pelatihan Penguatan Kapasitas Penyelenggara Madrasah Inklusi di RM Mr. Green, Senin (15/01/2024). Kegiatan ini diikuti oleh 140 peserta yaitu Kepala MTs dan MA serta guru BK se-kabupaten Blora.

Madrasah inklusi merupakan madrasah yang memberikan pelayanan kepada warga negara dengan keanekaragaman peserta didik, termasuk di dalamnya menerima peserta didik berkebutuhan khusus.

Kakankemenag menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu dukungan Kementerian Agama untuk meningkatkan mutu pembelajaran inklusif bagi guru, kepala dan tenaga kependidikan di madrasah secara nasional.

“Anak berkebutuhan khusus atau ABK merupakan anak bangsa yang berhak dan selayaknya mendapatkan pendidikan yang sama, selayaknya anak-anak didik lainnya,” kata M. Fatah

Lanjutnya, guru madrasah perlu memahami persoalan ABK secara menyeluruh. Oleh karena itu, sangat diperlukan pelatihan yang bisa membekalai guru madrasah tentang penanganannya terutama pada madrasah yang telah menyelenggarakan pendidikan inklusif.

Adapun madrasah yang dicanangkan sebagai madrasah inklusif di Kabupaten Blora adalah MTs Nurul Huda Bogorejo dan MA Sunan Kalijaga Cepu.

Adapun yang bertindak sebagai Narasumber dalam kegiatan tersebut Kakankemenag H. M. Fatah S.Ag., M.Ed, Kasi Pendidikan Madrasah H. A. Imam Syaifuddin Zuhri M.Si, Konsultan MEQR Kemenag RI Fakhruddin Karmani M.Pd, Ketua FPMI Pusat Staf Ahli Pendidikan Inklusi Dirjen Pendis Kemenag RI Sugiyono, M.Pd. Tampak hadir juga dalam kegiatan tersebut pengawas madrasah se-Kabupaten Blora dan staf Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Blora. (nn)